Minat untuk menunaikan ibadah haji semakin bertambah seiiring dengan waktu , sampai - sampai antrian atau daftar tunggu haji reguler bisa sampai 5 - 10thn kedepan . Hal ini tentunya harus diimbangi dengan primanya pelayanan baik ketika di tanah air , perjalanan , prosesi ibadah haji sampai jamaah pulang kembali dengan selamat . Namun diantara para jamaah tentunya ada juga jamaah yang tergolong resiko tinggi ( resti ) yaitu jamaah yang berusia lanjut dan mempunyai rekam penyakit yang vital . Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya jamaah yang meninggal dari tahun ke tahun
Beberapa penyakit yang termasuk resiko tinggi antara lain diabetes , darah tinggi , jantung , paru-paru ,selain itu faktor fisik juga perlu dikedepankan . Untuk itu perlu adanya peran aktif baik dari penyelenggra haji dan jamaah sendiri . Persiapan secara mandiri sebelum jamaah berangkat sangat perlu ditekankan , misalnya membawa obat-obatan yang direkomendasikan dokter ( konsultasikan dengan penyelenggara haji apakah obat tersebut diijinkan di negara tujuan ) , jaga kondisi dengan olahraga ringan secara teratur , beraktifitas secara tidak berlebihan ketika akan berangkat . Serta pahami hal - hal yang tidak diperbolehkan seperti makanan , kebersihan akomodasi sehingga meminimalisasi resiko tinggi .
0 komentar:
Posting Komentar